Selasa, 28 Februari 2012

LOGO Universitas Bangka Belitung



Sejarah

Universitas Bangka Belitung resmi berdiri pada tanggal 12 April 2006. Pendirian ini berbekal Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor : 52/ /O/ 2006 tertanggal 12 April 2006. Pendirian UBB merupakan hasil "penyatuan" dari Politeknik Manufaktur Timah (Polman Timah), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER Bangka), dan Sekolah Tinggi Teknik Pahlawan 12 (STTP 12). Ketiga lembaga tinggi ini sebelumnya memang telah lama berdiri di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung.

Pada tanggal 21 November 2010, Universitas Bangka Belitung resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri. penandatanganan prasasti penegerian UBB oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilakukan di aula Universitas Cendrawasih, Jayapura dalam acara temu BEM Se Nusantara sekaligus peresmian lima Perguruan Tinggi Negeri termasuk Universitas Bangka Belitung. Penegerian Universitas Bangka Belitung mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pendirian Universitas Bangka Belitung, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas MasamusMerauke

Pada Januari 2011, UBB sempat masuk ke dalam peringkat 50 Besar Universitas seluruh Indonesia versi 4 International Colleges and Universities . sebuah web yang sering memberikan update tentang peringkat peringkat webranking seluruh Universitas di seluruh belahan dunia

LOGO STKIP DHARMA WACANA ( STO KOTA METRO )

LOGO STAIN Jurai Siwo Metro




Cikal bakal berdirinya STAIN Jurai Siwo Metro tidak terlepas dari sejarah berdiriya IAIN Raden Intan di Bandar Lampung. Ini lain karena berdirinya IAIN Raden Intan Bandar Lampung itu sendiri merupakan hasil upaya dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung (YKIL) yang berdiri tahun 1961 diketuai oleh RD. Muhammad Sayyid.

Dari hasil musyawarah tersebut diputuskan untuk mendirikan dua fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari?ah yang kedudukannya di Tanjung Karang berada di bawah santunan Yayasan tersebut.


Pada tahun 1964 tepatnya tanggal 13 oktober 1964 berdasarjan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 86/1964 merubah status Fakultas Tarbiyah YKIL dari swasta menjadi negeri, tetapi tidak berdiri sendiri melainkan cabang Fakultas Tabiyah IAIN Raden Fatah Palembang. Pada tahun 1967 atas permintaan mesyarakat Metro kepada YKIL agar dibuka Fakultas Tabiyah dan Fakultas Syari?ah di Metro atas persetujuan Dekan Fakultas Tabiyah IAIN Raden Fatah Palembang.


Sebelum pada tahun 1965 didirikan Fakultas Ushuludin yang berkedudukan di Tanjung Karang dengan memperhatikan Keputusan Presiden RI Nomor 27 Tahun 1963 kerena untuk ketentuan untuk mensirikan sebuah Perguruan Tinggi yang berdiri sendiri (al-jami'ah) harus memiliki tiga fakultas sebagai persiapan berdirinya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lampung.


Selain YKIL pada tahun 1965 juga didirikan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Lampung (Yaperti) yang dipimpin oleh KH. Zakaria Nawawi. Walau yayasan ini mulai berjalan sejak 27 agustus 1966, yayasan ini berysaha keras menyantuni fakultas-fakultas yang ada dan berusaha untuk merubah status fakultas tersebut sari swasta menjadi segeri.


Setelah IAIN Raden Intan Lampung resmi dubuka, maka Fakultas Tarbiyah yang semula mengunduk ke IAIN Raden Fatah Palembang ditetapkan menjadi fakultas Fakultas yang berdiri sendiri, sebagai Fakultas Tabiyah IAIN Raden Intan Lampung Metro berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Ri No. 188 Tahun 1966.


Tak lama setelah perubahan nama IAIN Raden Intan Tanjung Karang manjadi Raden Intan Bandar Lampung mengikuti perubahan nama ibu kota Lampung menjadi Bandar Lampung terbitlah Surat Edaran Bimas Islam No. E.III.OT/OO/AZ/1804/1996, Tanggal 23 Agustus 19996 tentang Penataan Kelembagaan Fakultas IAIN di luar Induk menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri.


Sebagai kelanjutan maka pada tanggal 23-25 April 1997 diadakan rapat kerja para rector dan dekan fakultas di luar induk. Pada kesempatan ini ditetapkan pula perubahan dan pengesahan fakultas di luar induk manjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) berdasarkan SK Presiden No.11 tahun 1997.


Sejalan dengan perubahan status tersebut Drs. Zakaria Zakir yang saat menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah mengajukan lima nama STAIN Metro yaitu, STAIN Raden Imba Kusuma, STAIN Lampung, STAIN Jurai Siwo, STAIN A. Yasin, dan STAIN Sosrodarmo. Berdasarkan saran Bupati (saat itu Drs. Herman Sanusi) maka ditetapkan nama STAIN Metro adalah STAIN Jurai Siwo Metro mengingat STAIN ini berada di Lampung Tengah yang memiliki tradisi dan budaya "Sembilan Mrga Penyibang".


Sebagai tindak lanjut dari Keppres 1997 di atas, maka pada tanggal 30 juni 1997 secara serentak diresmikan 33 STAIN dan ketuanya dijabat oleh Dekan masing-masing sebagai Pejabat Sementara Ketua.?

1997 - 2006


Penataan-penataan demi penataan kelembagaan dalam STAIN Jurai Siwo Metro semakin hari semakin ditingkatkan. Sejalan dengan dinamika kehidupan kampus sejak 1997 juga dibuka jurusan baru yakni Jurusan Syari'ah yang saas itu hanya satu prodi yaitu Ahwalusy Syakhsiyyah. Baru pada tahun 1999. Masa ini dikenal dengan istilah passing out karena sejak tahun 1997 STAIN Metro sudah tidak berada di bawah IAIN Raden Intan lagi.


Pada penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2006-2007, prodi D3 Bahasa Inggris dan Prodi baru yakni S1 Bahasa Inggris dan D4. diupayakan pada 2007 yang akan datang proses akreditasi kedua prodi ini bias terwujud.


Hingga tahun 2006 STAIN Metro sedah meluluskan mahasiswanya sebanyak 1.339 orang. Sebagian besar dari alumninya menjadi pegawai negeri sipil, pegawai bank swasta (syari'ah) dan wiraswasta.

2006 - 2010

source

LOGO Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang



Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang merupakan Poltekkes Kemenkes yang terdapat di Jl. Soekarno Hatta No. 1 Hajimena Bandar Lampung. Pada mulanya di Propinsi Lampung terdapat 6 buah Akademi kesehatan milik Departemen Kesehatan yaitu Akademi Keperawatan Tanjungkarang, Akademi Kebidanan Tanjungkarang, Akademi Kebidanan Metro, Akademi Kesehatan Lingkungan Tanjungkarang, Akademi Kesehatan Gigi Tanjungkarang dan Akademi Analis Kesehatan Tanjungkarang.

Berdasarkan Surat Keputusan Menkes dan Kessos RI Nomor 298 / Menkes - Kessos / SK / IV / 2001 Tanggal 16 April 2001 akademi - akademi tersebut digabung menjadi satu Institusi Perguruan Tinggi milik Depkes yaitu Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.

Pada tahun 2003, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1049/ Menkes/ SK/ VII/ 03, tanggal 15 Juli 2003 tentang Penata lokasi pelaksanaan program studi dan beberapa jurusan.

Berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor : OT.01.01.1.4.2.02751.1 Tanggal 11 Juli 2007 dan SK Menteri Kesehatan RI Nomor : OT.01.01.1.4.2.03430.1 Tanggal 23 Juli 2007 mulai Tahun ajaran 2007/2008 Politeknik Kesehatan Tanjungkarang menyelenggarakan Program Studi D IV Kebidanan, Program Studi D IV Kesehatan Lingkungan dan Program Studi D III Gizi, dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI. Nomor : OT.01.01.1.4.2.002057, tgl. 16 April 2008, Perihal Penyelenggaraan Program Diploma IV Keperawatan Medikal Bedah.
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang dipimpin oleh seorang Direktur secara berturut - turut sebagai berikut:

1.Hj. Mashaurani Yamin, SKM., MM periode 2003 - 2006
2.Sri Indra Trigunarso, SKM., M.Kes periode 2006 - sampai saat ini


Program Studi:

1.Jurusan Keperawatan
a. Prodi Keperawatan Tanjung Karang
b. Prodi Keperawatan Kotabumi
2.Jurusan kebidanan
a. Prodi Kebidanan Metro
b. Prodi Kebidanan Tanjung Karang
c. Prodi kebidanan Tanjung Karang
3.Jurusan Kesehatan Gigi Tanjung Karang
4. Jurusan Kesehatan Lingkungan
a. Prodi Kesehatan Lingkungan Tanjung Karang
b. Prodi D4 Kesehatan Lingkungan
5.Jurusan Analisis Kesehatan
6.Jurusan Gizi



Fasilitas:

Sarana dan Fasilitas Pelayanan Sarana pelayanan yang ada di Politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang merupakan sarana yang digunakan oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat. Adapun jenis fasilitas penunjang pelayanan adalah sebagai berikut :

Informasi Teknologi dan Komputer

a.Local Area Network (LAN)
LAN dilingkungan Politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang digunakan dalam pengelolaan nilai mahasiswa secara online dengan jurusan. Untuk proses entry data dilakukan oleh masing-masing jurusan dan untuk penerbitan hasil studi mahasiswa dilakukan oleh Unit IT berkoordinasi dengan Subbag ADAKK.

b.Jaringan Internet
Jaringan Internet merupakan fasilitas yang diberikan oleh Politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang untuk mempermudah civitas akademika dalam memperoleh informasi
dari luar. Jalan yang ditempuh oleh Poltekkes Tanjungkarang, untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah dalam mengakses Internet adalah dengan memasang satellit sendiri yang merupakan milik Poltekkes Depkes Tanjungkarang dan dengan adanya fasilitas ini sangat memudahkan civitas akademika untuk mengakses Internet di dalam maupun di luar gedung dengan cepat. Keuntungan dan kemudahan yang diperoleh mahasiswa adalah, membantu untuk mendapatkan literatur dalam proses belajar mengajar dan penulisan tugas akhir. Namun, tidak hanya mahasiswa saja yang dapat menggunakan fasilitas ini dosen dan karyawan lainnya dapat mengakses informasi dari Internet. Dan yang sangat menarik di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang ini adalah semua warga Poltekkes Tanjungkarang dapat mengakses Internet tanpa dipungut biaya apapun selama 24 jam asalkan meregistrasikan diri ke Unit IT untuk mendapatkan IP address. Proses registasi Internet ini terpusat di Unit IT.

c.Website
Media publikasi bagi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang untuk dapat dikenal masyarakat secara luas tentang semua fasilitas dan pelayanan yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Tanjungkarang melalui alamat website:www.poltekkestanjungkarang.ac.id

d.Email
Surat elektronik ini juga sangat memberikan kemudahan bagi Poltekkes Tanjungkarang untuk mengirim berita kemana saja dan juga sebaliknya Poltekkes Tanjungkarang dapat menerima informasi dengan cepat dari mana saja terutama dengan Instansi terkait lainnya dilingkungan Depkes maupun di luar Depkes. Email Poltekkes Tanjungkarang yang dapat dihubungi adalah: poltekkestanjungkarang@yahoo.co.id This e-mail address is being protected from spambots.

e.Laboratorium Multimedia
Laboratorium multimedia merupakan sarana yang baru dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Sarana ini sangat membantu proses belajar mengajar untuk menvisualisasikan segala sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran.
Dengan harapan hal ini akan dapat meningkatkan hasil yang akan didapat oleh mahasiswa. Melalui lab Multimedia ini mahasiswa dapat melihat kondisi yang sesungguhnya. Bagi Dosen akan mempermudah untuk menjelaskan pada para mahasiswa karena dapat melihat bentuk yang sesungguhnya.

f.Laboratorium Komputer
Fasilitas lainnya yang dimiliki Politeknik Kesehatan Tanjungkarang adalah tersedianya Laboratorium Komputer agar mahasiswa di lingkungan Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang ini tidak tertinggal dengan teknologi yang berkembang. Saat ini semua orang harus selalu mengikuti perkembangan teknologi.

Unit Laboratorium Terpadu

Pendirian laboratorium terpadu ini terinspirasi dari mata kuliah dasar yang sama disetiap jurusan/prodi yang ada di Poltekkes Tanjungkarang. Dengan adanya laboratorium terpadu akan efisien dan efektif dalam penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Disisi lain tujuan pendirian laboratorium terpadu ini secara jangka panjang adalah sebagai rujukan atau pembanding bagi laboratorium lainnya di bidang pendidikan.
Untuk saat ini diharapkan laboratorium terpadu ini dapat digunakan oleh semua jurusan dilingkungan Poltekkes Tanjungkarang dalam proses relajar mengajar dan dapat juga digunakan oleh pihak luar seperti institusi pendidikan swasta yang ada di Propinsi Lampung.

Unit Klinik Terpadu

Keragaman jenis profesi tenaga kesehatan yang dididik oleh Poltekkes Tanjungkarang menggugah Poltekkes Tanjungkarang untuk membuat Klinik Terpadu yang memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang keilimuan yang dimiliki oleh Poltekkes Tanjungkarang. Klinik terpadu ini juga diharapakan sebagai wadah untuk mengaplikasikan Tridharma perguruan Tinggi yaitu melakukan pembelajaran praktek klinik bagi mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa maupun dosen.
Fasilitas Klinik mahasiswa ini diperuntukan bagi mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat. Tujuan pembentukan Klinik Terpadu inilah adalah untuk mendukung proses pembelajaran
praktek klinik mahasiswa dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan dasar pembentukkan klinik ini adalah SK Menkes Nomor 666/Menkes/SK/VI/2007 tentang
Klinik Rawat Inap Pelayanan Medik Dasar. Untuk ijin operasional klinik ini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Lampung Selatan Nomor Nomor : 503/318/III.03/2008 dan Klinik Bersalin dengan Nomor . 503/334/III.01/2008, tertanggal 18 februari 2008, Jenis pelayanan yang diberikan di klinik ini adalah sebagai berikut:

a. Poli Umum
b. Poli KIA/KB
c. Poli Gigi
d. Laboratorium Dasar
e. Konsultasi sanitasi dan kesehatan lingkungan
f. Konsultasi GizI

Laboratorium Bahasa Inggris

Upaya mewujudkan Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang bermutu bertaraf internasional, diperlukan lulusan tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dalam disiplin ilmu kesehatan dan kemampuan berbahasa asing yang memadai khususnya Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional.
Laboratorium Bahasa Inggris ini digunakan oleh mahasiswa dari semua jurusan dengan penjadwalan dan pengelolaan dari Subbag. ADAKK. Adapun tujuan pembelajaran di laboratorium Bahasa Inggris ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para mahasiswa dengan standar internacional dan membekali mahasiswa dengan EPT ( English Property Test ) yang memenuhi stándar Bengkel Kerja.
Fasilitas ini digunakan oleh mahasiswa, khususnya jurusan kesehatan lingkungan dalam proses pembelajaran, selain itu juga dimanfaatkan oleh dosen untuk penelitian serta memberikan pelayanan bagi masyarakat, misalnya :

- fogging
- Penyaringan air
- Pengelolaan limbah domestic
- Lain-lain

Laboratorium Keahlian di masing-masing Jurusan
Fasilitas pelayanan ini oleh mahasiswa digunakan untuk proses pembelajaran dalam bidang keahlian yang sesuai untuk masing-masing jurusan. Sedangkan masyarakat menggunakan laboratorium keahlian di jurusan kesehatan lingkungan ini khususnya oleh instansi pemerintah dan swasta lainnya sebagai tempat pemeriksaan kualitas lingkungan di Propinsi Lampung.

Auditorium

Auditorim Politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang ini dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen dan karyawan untuk kegiatan-kegiatan yang membutuhkan tempat yang luas bagi civitas academica Poltekkes Tanjungkarang. Auditorium ini dapat menampung 600 orang dengan pelataran parkir yang luas. Sudah 2 tahun terakhir ini Politeknik Kesehatan Tanjungkarang melaksanakan wisuda di Auditorium yang megah ini.
Auditorium ini juga dapat digunakankan oleh masyarakat sepanjang sedang tidak digunakan oleh civitas academika dengan persyaratan tertentu melalui bagian umum yang ada di Poltekkes Depkes Tanjungkarang.

Lapangan Olah Raga

Lapangan olah raga yang tersedia di Politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang adalah volley, basket, bulu tangkis, tenis meja dan futsal yang dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen dan karyawan. Biasanya fasilitas ini digunakan secara rutin untuk menyambut HKN, dengan melakukan pertandingan antar Pendidikan Tinggi Kesehatan se Propinsi Lampung serta kegiatan olah raga untuk menyambut Dies Natalis Poltekkes Depkes Tanjungkarang.

Peralatan Musik

Merupakan sarana hiburan bagi mahasiswa serta wadah untuk mengembangkan bakat dibidang seni.

Fasilitas Penunjang Pelayanan

Fasilitas pelayanan yang tersedia di Politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang selalu mengikuti perkembangan teknolgi dan memberikan pelayanan sebaik mungkin. Ruang kerja untuk memberikan pelayanan dibuat senyaman mungkin sehingga menjadikan orang-orang yang ada di politeknik Kesehatan Depkes Tanjungkarang menjadi enjoy ketika bekerja.
Sedangkan untuk mahasiswa dibuat ruang kelas yang baik walaupun belum semua ruang kelas diberi air conditioner tapi sudah ditunjang dengan media yang up to date sehingga menampilkan pembelajaran yang menarik bagi mahasiswa.

LOGO Politeknik Negeri Lampung atau POLINELA


Politeknik Negeri Lampung atau POLINELA, pada awalnya dikenal dengan nama Politeknik Pertanian Universitas Lampung yang berdiri tahun 1984 dan menerima mahasiswa angkatan pertama pada tahun 1989. Pada tahun 2001 melepaskan diri dari universitas induk, menjadi Politeknik Pertanian Negeri Bandar Lampung dan resmi menyelenggarakan pendidikan tinggi secara mandiri dan menjadi salah satu bentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Provinsi Lampung sejak tanggal 7 April 2001, berdasarkan SK. Mendiknas RI No. 036/O/2001. Pendiri: Departemen Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan.

Selain sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan tinggi, keberadaan Politeknik di era otonomi daerah diharapkan dapat berperan sebagai motivator, dinamisator dan akselerator pembangunan daerah. Dalam kaitan tersebut Politeknik terus melakukan pengembangan aktivitas dan fasilitas akademik dengan memperluas penyelenggaraan bidang studi guna mencetak tenaga professional di sejumlah bidang pengetahuan khusus. dan Sejak tahun 2004 Politeknik Pertanian Negeri Bandar Lampung berubah nama menjadi Politeknik Negeri Lampung, hal ini di karenakan perluasan bidang studi yang di selenggarakan saat ini tidak hanya di bidang pertanian. Bidang-bidang tersebut terdiri atas Program Diploma III, yaitu: Produksi Ternak, Budidaya Perikanan, Produksi Tanaman Perkebunan, Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura, Mekanisasi Pertanian, Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan, Teknologi Pangan, Agribisnis, Akuntansi, dan Manajemen Informatika. Sedangkan 2 Program Studi jenjang Diploma IV yaitu: Teknologi Perbenihan, serta Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan.

Politeknik Negeri Lampung diamanatkan untuk melaksanakan Pendidikan Vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dan profesionalitas dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Oleh karena itu pendidikan di Politeknik Negeri Lampung lebih diarahkan kepada pembelajaran yang professional dengan dukungan tenaga pengajar (dosen), teknisi, tenaga administrasi dan fasilitas pendukung proses belajar mengajar yang menunjang sistem pembelajaran tersebut.

Filosofi dan Visi Politeknik sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam pengembangannya selain berpedoman pada azas dasar cita-cita kemanusiaan juga tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa dan kelestarian sumberdaya alam, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, karena itu dalam proses keterlibatan pengembangan teknologi terapan, ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi dan seni (dan budaya) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membela kepentingan nasional. Di samping itu pengembangan Politeknik juga ditetapkan berdasarkan antisipasi ke depan, kemana dan bagaimana politeknik harus dibawa, karya-karya apa saja yang akan dihasilkan, sumbangan apa saja yang bisa diberikan kepada masyarakat dan negara serta eksistensinya dapat diperhitungkan oleh lembaga lain.

Dengan mengacu pada batasan tersebut maka Politeknik Negeri Lampung mempunyai visi yaitu : " PERGURUAN TINGGI PENGHASIL INSAN PROFESIONAL, CERDAS DAN KOMPETITIF ".

LOGO IAIN Raden Intan Bandar Lampung




Sebelum berdirinya IAIN Raden Intan Bandar Lampung, telah berdiri terlebih dahulu Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung (YKIL) pada tahun 1961 di Teluk Betung Pada tahun 1963, pihak Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung mengadakan musyawarah dengan Para Ulama Lampung dan dengan aparat Pemerintah Daerah, yang intinya adalah sarana dan prasarana pendidikan tinggi agama Islam bagi masyarakat. Dari musyawarah tersebut kemudian dihasilkan suatu kesepakatan untuk mendirikan dua Fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah.

Pada saat itu sarana dan prasarana pendidikan masih sangat terbatas. Tempat perkuliahan pernah memakai gedung Fakultas Hukum cabang UNSRI di Teluk Betung dan di Masjid Al-Fur’qon Lungsir Teluk Betung. Setelah itu kemudian para inisiator melakukan upaya-upaya agar status kedua fakultas tersebut berubah dari swasta ke negeri. Upaya tersebut membuahkan hasil sehingga pada tanggal 13 Oktober 1964 terbitlah surat Keputusan Menteri Agama R.I. No. 86 /1964 yang isinya perubahan status Fakultas Tarbiyah Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung ( YKIL) menjadi Instansi Pemerintah (Negeri) yaitu : sebagai cabang Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fattah Palembang di Teluk Betung. Sementara Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung masih membina Fakultas Syari’ah.

Pada saat itu masih berlaku aturan yang mempersyaratan berdirinya sebuah al –Jami’ah (IAIN), yaitu sekurang-kurangnya memiliki tiga fakultas, untuk memenuhi persyaratan tersebut maka pada Tahun 1965 Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung mendirikan satu fakultas lagi yaitu Fakultas Ushuluddin dengan menunjuk K.H. Zakaria Nawawi sebagai Dekan. Ketiga Fakultas tersebut mengambil tempat di Masjid Al-Fur’qon.

Pada Tahun 1966 Pemerintah Daerah menyerahkan Gedung Ex Sekolah Cina di jalan Kartini untuk kegiatan perkuliahan Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah dan Ushuluddin dan sejak saat itu kegiatan ketiga Fakultas tersebut dialihkan dari Masjid Al-Fur’qon ke Gedung Ex sekolah Cina di jalan Kartini (Kaliawi).

Dengan memperhatikan aktivitas Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung sudah merasa banyak, maka untuk menyantuni ketiga fakultas tersebut perlu ada yayasan Khusus yang menangani. Kemudian pada tahun 1966 itu juga atas putusan rapat Pengurus Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung maka terbentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Islam (YAPERTI) Lampung. Berdasarkan surat keputusan Menteri Agama No. 187/68 tanggal 26 Oktober 1968 berdirilah satu Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) di Lampung dengan Nama ” IAIN al-Jami’ah, Al- Islamiyah, Al-Hukumiyah Raden Intan Lampung”.

Makna lambang IAIN Raden Intan




IAIN Raden Intan Bandar Lampung memiliki lambang yang terdiri dari unsur-unsur dengan inti pengertian sebagai berikut :


Bentuk lambang adalah garis lengkung membentuk lima sudut melambangkan sila-sila dari Pancasila
Dua Bulu angsa yang yang pangkalnya berbentuk pena melambangkan keilmuan
Konfigurasi kubah masjid yang dibentuk oleh lengkungan bulu angsa dan pita melambangkan keislaman
Kitab Al-Qur’an yang terbuka melambangkan dasar keilmuan Islam
Garis 17 pada pita, garis 8 pada kitab Al-Qur’an, dan garis 45 pada kedua belah bulu angsa melambangkan hari kemerdekaan Indonesia
Tiga Simpul pada pada bulu angsa kesatuan Iman Islam dan Ihsan
Warna dasar hijau melambangkan kedamaian dan warna kuning melambangkan kemulyaan dan kebesaran jiwa
Gambar siger warna kuning emas yang terletak diantara pangkal bulu angsa dan Al-Qur’an melambangkan ciri daerah Lampung sekaligus menggambarkan masyarakat Lampung yang menjunjung tinggi ajaran Islam
Tulisan IAIN Raden Intan Bandar Lampung berwarna hitam terletak di tengah-tengah pita.



Raden Intan berasal dari nama Raden Inten II , beliau adalah seorang pahlawan kemerdekaan yang berjuang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari kolonial belanda di daerah Lampung. Pengambilan nama tersebut sebagai lambang IAIN Lampung merupakan sebagai penghargaan atas perjuangannya untuk memberikan pencerahan pada masyarakat lampung akan arti kebebasan dan pengembangan diri warga guna mencapai kesejahteraan dan kecerdasan.

Struktur Organisasi



Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok :

Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Ilmu agama Islam dan ilmu lain yang terkait.

Fungsi :

• Perumusan Kebijakan dan perumusan program.
• Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan agama Islam dan ilmu lain yang terkait untuk kemaslahatan umat manusia.
• Penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam dan ilmu lain yang terkait.
• Pengabdian pada masyarakat.
• Pembinaan kemahasiswaan dan alumni.
• Pembinaan Civitas academica dan hubungan dengan lingkungan.
• Pelaksanaan kerjasama dengan perguruan tinggi dan/atau dengan lembaga lain.
• Penyelenggaraan administrasi dan manajemen.
• Pengendalaian dan pengawasan manajemen.
• Penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta menyusun laporan.

LOGO UBIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)



Sejarah

Keinginan mendirikan perguruan tinggi di Lampung merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Lampung sejak tahun 1960-an, yang dimaksudkan sebagai wahana untuk mencerdaskan masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi, karena semakin banyak putera-puteri terbaik lulusan SLTA yang harus pergi keJawa atau Palembang untuk dapat melanjutkan studinya. Di pihak lain, Propinsi Lampung yang baru terbentuk juga sangat memerlukan tenaga lulusan perguruan tinggi dalam jumlah banyak guna melaksanakan kegiatan pembangunan di daerah ini.

Cita-cita pendirian perguruan tinggi di Lampung tersebut diupayakan terwujud oleh dua panitia, yaitu: (1) Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan (P3SL) yang berubah menjadi Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas (P3SLF) diketuai oleh Zainal Abidin Pagaralam; dan (2) Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) diketuai oleh Nadirsyah Zaini, M.A. Kedua panitia dilebur menjadi Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPTL). Yayasan ini membentuk Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Sosial (FEHS), berkedudukan di Jalan Hasanuddin 34Telukbetung.


YPPTL ditugasi membina FEHS tersebut dan mengupayakan status negeri. Jalan yang ditempuh adalah dengan bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya(Unsri) di Palembang. Berdasarkan keputusan Presiden Unsri Nomor D-40-7-1961, tanggal 14 Februari 1961, terhitung sejak 1 Februari 1961, FEHS Lampung ditetapkan sebagai Fakultas Ekonomi Cabang Unsri dan Fakultas Hukum Cabang Unsri berkedudukan di Telukbetung, Lampung. Pada tanggal 23 September 1965, keluar Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 195 tahun 1965, yang meresmikan berdirinya Universitas Lampung sebagai universitas negeri di Lampung. Keputusan PTIP tersebut dikukuhkan dengan Keputusan Presiden RI No. 73 tahun 1966.


Pada saat diresmikan, Universitas Lampung disingkat Unila, terdiri dari dua fakultas yaitu: Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum yang semula keduanya merupakan fakultas-fakultas cabang Unsri. Pada tahun 1968 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Cabang Jakarta diintegrasikan ke dalam Unila berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Nomor 1 Tahun 1968 menjadi Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Kemudian fakultas-fakultas di lingkungan Unila terus bertambah, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hari jadi Unila ditetapkan pada tanggal 23 September 1965, berdasarkan pada keluarnya Surat Keputusan Menteri PTIP yang menetapkan berdirinya Unila


Unila terus berkembang dengan adanya 7 (tujuh) fakultas sampai pada tahun 2002/2003 dibuka Program Pendidikan Dokter. Berdasarkan SK Dikti Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan Program Pendidikan Dikter yang tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima mahasiswa baru. Dengan demikian saat ini Unila terdirio dari 7 (tujuh) fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan 1 (satu) Program Pendidikan Dokter.


Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dimulai oleh program studi Magister Teknologi Agroindustri dan Magister Hukum, diikuti oleh Magister Manajemen dan Agronomi pada tahun 2000 dan Magister Teknologi Pendidikan pada tahun 2001. Pada tahun 2002 unila memiliki program pascasarjana yang mengkoordinir dan menetapkan baku mutu Program Studi Pascasarjana di Unila. Selain Program Sarjana dan pascasarjana, unila juga menyelenggarakan program Diploma.

source